Sebenarnya Dia Itu Sudah Penat .

Assalamualaikum . Ya Allah . Subhanallah .

Aku penatnya menjaga hati manusia . Aku lebih rela mencangkul daripada kerja nak jaga hati manusia yang lembik dia macam jelly . Tahu jelly ? Lembik , polos . Goyang - goyang sikit , kalau jatuh atas lantai . Ah , gasak . Memang kau boleh kutip balik . Tapi bentuk dia dah tak sama macam sediakala lah . Kadang - kadang lekat habuk sudah . Ah , jaga hati manusia memang susah . Aku angkat tangan dua - dua belah . Aku tak sanggup .

Aku berusaha , tahu . Sedaya upaya . Nak puaskan hati semua pihak . SEMUA . Orang kata A , aku kata "Baik Encik , A lah dia !" Orang kata B , walau hati aku meronta - ronta tak suka , aku tundukkan kepala , angguk - angguk sambil kata "Baik Encik , B lah dia !" Kadang - kadang aku menjerit - jerit melolong - lolong dalam hati , keengganan . Tapi aku layankan jugak , turutkan jugak apa yang orang nak , apa yang orang demand . Semata - mata nak membangsatkan diri nak jadi manusia yang menjaga hati , yang fikirkan perasaan orang lain . Ah sucinya perangai aku . Orang ludah , aku lap . Sudahlah begitu , orang tuduh aku pulak yang meludah . Lagi palat , bila aku sudah siap lap , orang kata "Ah dia tu , sudah ludah , jilat ludah sendiri !" What the !! Aku penat, boi . Aku penat .

Itu baru satu pihak . Padahal aku banyak pihak mahu dijaga hatinya . Kadang - kadang , orang tak jaga hati aku . Orang anggap manusia yang suka berlawak jenaka macam aku ni , hati kering . Tak payah nak ambil pusing sangat . Ah padahal aku pun manusia . Makan nasi , ada tahi gigi . Tapi sebab aku suka ketawa , dia orang ingat hati aku plastik Made In Thailand . Pakai buang . Salah tahu . Hati aku sama macam engkau orang punya . Handle with care .

Aku buat baik bukan mintak balas . Sumpah . Kalau aku tipu , Tuhan panah aku dengan petir . Pada aku bangsat sangat kalau buat baik mintak dibalas jasanya . Aku buat baik , aku ikhlas . Tapi janganlah pijak - pijak kepala aku . Mentang - mentang aku punya hati murni , kau buat aku macam kuli . Janganlah kawan . Aku mintak sikit aje rasa hormat . Tak banyak . Sikit aje . Sikit . Buat bekalan diri untuk bertahan . Sebab aku manusia ada sifat lemah , kadang - kadang aku buat - buat kuat tapi hakikatnya , dalam hati , aku buat opera cina , meraung kuat - kuat . Aku penat kawan , aku buat baik , tahi kau balas . Kau campak - campak dekat muka aku . Dan aku yang baik budi ini , macam biasa , kau bagi tahi , aku balas bunga .

Aku tahu aku kuat - kuat . Semangat macam besi . Orang buat jahat buat palat macamana pun , Emak pesan , jangan lawan . Setan jangan dilawan setan . Lawan dengan kebaikan . Baik budi halus pekerti . Biar muka macam mintak kaki tapi hati gred A . Jangan muka macam masjid tapi dalam hati macam loji taik . Ah aku kalau Emak yang pesan memang aku pegang simpan dalam hati . Emak makan garam lebih lama dari aku . Itu pasal Emak darah tinggi . Eh . Tak kelakar pulak .

Tuhan , kuatkan hati aku yang berbolak - balik ini Ya Tuhan . Tetapkan hati aku , kukuhkan pendirian aku Ya Tuhan . Aku perlukan belas ikhsan Mu . Tuntuni langkahku Ya Tuhan .

Ah . Hati . Kuat sedikitlah ! Jangan menangis serupa ponde ! Ah , biarpun kalau aku menangis macam pondan . Pondan tak pernah menyusahkan orang . Pondan caring . Baik hati . Walaupun boobs dia orang kadang - kadang ada yang palsu , pondan punya caring bapak ah terbaik . Aku sayang pondan . Eh kenapa lari topik ni ?

Ya Allah , kuatkanlah hati Norhayati Isnin .

Sekuat harimau .

Babai boi , babai !